Bos Facebook Dukung Mengecam Tragedi Charlie Hebdo

Dunia mengutuk aksi penembakan membabi-buta di kantor majalah satir 'Charlie Hebd'o. Bukannya memicu ketakutan, aksi ini justru memancing solidaritas penduduk dunia. Banjir dukungan diberikan kepada 'Charlie Hebdo'.


Salah satu diantara pendukung itu adalah pendiri dan pemilik media sosial terbesar dunia, Facebook, Mark Zuckerberg.

"Dukungan saya bagi korban, keluarganya, orang-orang Perancis dan orang-orang di seluruh dunia yang memilih untuk berbagi pandangan dan ide-ide mereka, bahkan ketika itu membutuhkan keberanian," ujar alumnus Universitas Harvard ini dalam akun Facebooknya, seperti dikutip Dream, Jumat, 9 Januari 2015.

Zuckerberg mengaku dirinya pernah mengalami ancaman serupa dari pengguna akun sosial Facebook di Pakistan. Kala itu, Zuckerberg diancam bakal dibunuh karena kebijakan Facebook yang menolak melarang postingan mengenai Nabi Muhammad.

"Kami berdiri karena menganggap suara yang berbeda, bahkan terkadang menyerang, bisa membuat dunia semakin lebih baik dan membuat dunia makin menarik," ujar dia.

Meski kerap mendapat ancaman, Zuckerberg memastikan Facebook akan tetap menjadi tempat dimana penduduk di seluruh dunia bisa berbagi pandangan dan ide.

Namun Facebook memastikan akan tetap mengikuti peraturan yang berlaku di masing-masing negara.

"Kami tak pernah membuat negara atau sekelompok orang mendikte apa yang bisa orang sampaikan," ujarnya.

Dengan munculan aksi brutal di Paris, Zuckerberg dengan pengalamannya tersebut menegaskan kekerasan inilah yang harus ditolak semua kalangan.

Kekerasan dimana sekelompok orang beraliran keras berusaha menutup suara dan pendapat dari orang-orang di dunia.

0 Response to "Bos Facebook Dukung Mengecam Tragedi Charlie Hebdo"

Post a Comment